5 Cara Mudah Root Samsung Galaxy M30 Tanpa Ribet

Rooting smartphone bisa menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang ingin mendapatkan akses penuh ke sistem perangkat mereka. Bagi pemilik Samsung Galaxy M30, ada beberapa cara mudah untuk melakukan root, memungkinkan mereka untuk mengubah pengaturan sistem, menghapus bloatware, atau meningkatkan performa ponsel. Namun, sebelum melakukan root, penting untuk memahami risiko yang ada, seperti kehilangan garansi atau potensi kerusakan pada perangkat. Dalam artikel ini, kami akan membahas 5 cara mudah untuk root Samsung Galaxy M30 tanpa komplikasi yang berarti.

5 Cara Mudah Root Samsung Galaxy M30 Tanpa Ribet

Samsung Galaxy M30 merupakan salah satu ponsel andalan dari Samsung yang cukup populer di kalangan pengguna smartphone kelas menengah. Dengan spesifikasi yang cukup mumpuni, banyak pengguna yang ingin mengeksplorasi kemampuan lebih dari perangkat ini. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan melakukan root. Rooting membuka akses penuh ke sistem operasi Android dan memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan perangkat mereka dengan lebih bebas. Namun, sebelum melanjutkan ke cara-cara rooting, pastikan Anda sudah mengetahui risiko yang terlibat, seperti kehilangan data atau garansi perangkat yang dibatalkan.

1. Menggunakan Magisk untuk Root Samsung Galaxy M30

Magisk adalah salah satu metode root yang paling populer di kalangan pengguna Android. Magisk memberikan akses root yang lebih aman dan juga memungkinkan untuk menggunakan fitur seperti SafetyNet yang menjaga perangkat tetap aman dari aplikasi yang memerlukan sistem yang belum di-root. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan root dengan Magisk:

Langkah-langkah

1. Persiapan : Pastikan perangkat Anda sudah di-root dengan bootloader yang terbuka. Untuk membuka bootloader Samsung Galaxy M30, Anda bisa mengikuti panduan resmi dari Samsung atau mencari tutorial terkait.

2. Unduh Magisk : Kunjungi situs resmi Magisk dan unduh file Magisk.zip terbaru.

3. TWRP Recovery : Untuk menggunakan Magisk, Anda harus menginstal TWRP (Team Win Recovery Project) terlebih dahulu. Install TWRP recovery menggunakan Odin (perangkat lunak untuk flash file Samsung) pada PC.

4. Flash Magisk : Setelah TWRP terpasang, reboot ke mode recovery, lalu pilih "Install" dan pilih file Magisk.zip yang telah diunduh.

5. Reboot dan Verifikasi : Setelah proses flash selesai, reboot perangkat Anda dan instal Magisk Manager dari Google Play. Buka Magisk Manager untuk memastikan perangkat sudah ter-root dengan benar.

2. Menggunakan Odin untuk Root Samsung Galaxy M30

Odin adalah alat resmi dari Samsung yang digunakan untuk flashing perangkat Android. Dengan Odin, Anda dapat menginstal berbagai file seperti recovery custom atau firmware. Ini adalah cara yang lebih langsung untuk root, namun memerlukan kehati-hatian agar tidak terjadi kerusakan sistem. Berikut langkah-langkahnya:

Langkah-langkah

1. Persiapkan Alat dan Bahan : Unduh Odin, firmware khusus untuk Samsung Galaxy M30, dan file root (seperti CF-Auto-Root).

2. Aktifkan Mode Developer : Aktifkan opsi pengembang pada Galaxy M30 Anda dengan membuka Pengaturan > Tentang perangkat > Ketuk beberapa kali pada "Nomor Build".

3. Aktifkan USB Debugging : Masuk ke Pengaturan > Opsi Pengembang > Aktifkan USB Debugging.

4. Flash CF-Auto-Root : Sambungkan ponsel Anda ke komputer menggunakan kabel USB, buka Odin, pilih file root (CF-Auto-Root) dan klik Start.

5. Selesai : Setelah proses selesai, perangkat akan reboot secara otomatis, dan Galaxy M30 Anda akan ter-root.

3. Root Menggunakan SuperSU

SuperSU adalah aplikasi root yang sudah lama digunakan oleh banyak pengguna Android. SuperSU menawarkan kontrol penuh atas akses root di ponsel Anda. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan SuperSU:

Langkah-langkah

1. Instal TWRP : Instal TWRP terlebih dahulu pada Samsung Galaxy M30 Anda.

2. Unduh SuperSU : Unduh file SuperSU.zip dari situs resmi.

3. Flash SuperSU via TWRP : Masuk ke mode recovery TWRP, pilih opsi Install, lalu pilih file SuperSU.zip yang telah diunduh dan lakukan proses flash.

4. Reboot Sistem : Setelah proses selesai, reboot perangkat Anda dan buka aplikasi SuperSU untuk mengatur izin root.

4. Menggunakan KingRoot untuk Root Samsung Galaxy M30

KingRoot adalah aplikasi root yang memungkinkan Anda untuk melakukan rooting perangkat Android secara langsung tanpa memerlukan PC. KingRoot mengklaim bahwa rooting akan berjalan dengan mudah tanpa kehilangan data. Meskipun demikian, KingRoot tidak selalu memberikan akses root yang stabil seperti Magisk atau SuperSU, tetapi ini adalah pilihan yang lebih cepat untuk pemula.

Langkah-langkah

1. Unduh KingRoot : Unduh aplikasi KingRoot melalui situs web resmi atau sumber yang dapat dipercaya.

2. Instal Aplikasi KingRoot : Instal aplikasi KingRoot pada perangkat Anda.

3. Proses Rooting : Jalankan aplikasi KingRoot, klik tombol "Start" untuk memulai proses rooting.

4. Tunggu Proses Rooting : KingRoot akan melakukan rooting pada perangkat Anda. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa menit.

5. Verifikasi Root : Setelah proses selesai, Anda bisa memverifikasi apakah perangkat sudah ter-root dengan menggunakan aplikasi seperti Root Checker.

5. Root Menggunakan One Click Root

One Click Root adalah aplikasi berbayar yang memungkinkan Anda melakukan rooting perangkat hanya dengan satu klik. Dengan menggunakan One Click Root, Anda dapat mem-root perangkat Anda tanpa perlu melakukan konfigurasi manual. Ini adalah solusi yang lebih mudah bagi mereka yang ingin root dengan cepat.

Langkah-langkah

1. Unduh One Click Root : Unduh aplikasi One Click Root dari situs resmi.

2. Koneksi ke PC : Sambungkan Galaxy M30 Anda ke komputer menggunakan kabel USB.

3. Jalankan One Click Root : Jalankan aplikasi One Click Root di komputer Anda dan ikuti instruksi untuk memulai proses rooting.

4. Proses Rooting : Klik tombol “Root Now” untuk memulai rooting.

5. Selesai : Setelah proses selesai, ponsel akan reboot dan perangkat Anda akan ter-root.

Kesimpulan

Melakukan root pada Samsung Galaxy M30 memberikan banyak keuntungan, seperti kontrol penuh atas sistem, kemampuan untuk menghapus aplikasi bawaan (bloatware), atau menginstal custom ROM. Namun, penting untuk diingat bahwa rooting dapat membatalkan garansi ponsel dan berisiko merusak sistem jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Oleh karena itu, pastikan untuk mengikuti langkah-langkah dengan benar dan melakukan backup data penting sebelum memulai proses rooting. Pilihlah metode yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, apakah itu menggunakan Magisk, Odin, SuperSU, KingRoot, atau One Click Root. Sebagai catatan terakhir, meskipun rooting membuka banyak kemungkinan, penting untuk menggunakan hak akses root dengan bijak agar perangkat Anda tetap berjalan dengan lancar dan aman.